"Kedatangan Lady Gaga Bisa Angkat Industri Mode Indonesia"

BATALNYA konser Lady Gaga pada 3 Juni mendatang menuai perdebatan dari berbagai kalangan. Urusan materi hingga promosi budaya menjadi kerugian yang banyak diperbincangkan.

Tanpa menyinggung penolakan dari berbagai ormas terhadap konser Lady Gaga, beberapa kerugian di balik batalnya konser bertajuk Born This Way Ball Tour tersebut terus disesalkan. Kehadiran Lady Gaga seharusnya dapat menjadi jembatan untuk memerkenalkan Indonesia lebih luas di mata dunia. Dengan kehadiran bintang sekelas Gaga yang memiliki jutaan penggemar, artinya promosi wisata dan budaya pun menjadi hal yang mudah untuk disebarkan.

Menyikapi hal tersebut, pengamat mode dan gaya hidup Sonny Muchlison mengatakan, dengan kegagalan konser Lady Gaga di Indonesia justru mencoreng citra buruk bangsa di mata dunia. Menurutnya, kebudayaan dan seni Indonesia bisa dipandang mata dunia jika Tanah Air ini aman dari segala sesuatu yang sebelumnya pernah diisukan di luar sana.

“Sebenarnya dengan batalnya konser Gaga yang dirugikan itu bangsa Indonesia. Karena kesempatan untuk dilihat dunia jika Indonesia negara yang aman akhirnya pudar sudah, termasuk bisa angkat industri mode Indonesia ke dunia. Bagaimana negara maju mau berinvestasi ke negara kita, jika hal seperti ini saja ditekan oleh ormas tertentu,” tutur Sonny saat berbincang dengan Okezone via sambungan telefon, Senin (28/5/2012).

Tidak hanya itu, sambung Sonny, Indonesia memiliki beraneka ragam budaya dan kesenian yang orang di luar negeri tidak mengetahuinya. Adanya masalah ini justru membuat Indonesia seperti negara yang kurang aman untuk dikunjungi.

Lantas, bagaimana Indonesia ingin mengembangkan industri mode jika kebebasan berekspresi saja dikekang oleh sejumlah organisasi masyarakat tertentu?

“Saya malu karena dengan kejadian seperti ini Indonesia masih dianggap primitif dan dibatasi oleh ormas yang mengatasnamakan agama. Saya tidak yakin ormas tersebut menyuarakan 200 juta orang yang memiliki agama sama dengan mereka. Jangan anggap pornografi dalam sebuah seni,” tutupnya.

Posted in: News