Bangkitkan Percaya Diri Anak? Ini Kiatnya

MEMOTIVASI buah hati memang bukan hal mudah. Anda perlu memberikan sederet stimulasi agar mereka senantiasa percaya diri setiap waktu.

Memicu kepercayaan diri pada anak perlu dilakukan sejak dini. Hal ini penting agar membuat mereka bersikap dewasa dan mampu melewati hari-harinya dengan baik. Jika ingin mengajarkannya, lakukan motivasi tersebut secara konsisten sehingga tumbuh kekuatan dan kemampuan dalam diri anak dalam menghadapi setiap rintangan yang menghadangnya kelak. Berikut ini beberapa tip yang dapat dilakukan, seperti dilansir Babble.

Beri anak nilai-nilai spiritual

Setiap hari, kita perlu memperkuat keyakinan bahwa anak-anak hidup dalam kebesaran Tuhan. Untuk itu, biasakan mereka untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti yang diajarkan dalam agama secara konsisten dan tidak perlu secara sporadis agar mencapai hasil terbaik.

Biarkan mereka bergerak dengan leluasa

Percaya diri dimulai dengan tubuh dan otak yang sehat. Ketika anak latihan dengan teratur, makan sehat dan tidak dehidrasi, istirahat yang cukup, serta kesehatan emosional terjaga, maka anak pun dapat tumbuh dengan positif. Untuk itu, pastikan anak-anak aktif secara fisik dan melakukan berbagai kegiatan yang mereka cintai.

Melakukan petualangan bersama anak

Entah itu melihat air terjun, naik paralayang, atau belajar bermain apapun, biasakan untuk menyisihkan waktu bersama anak-anak Anda. Mereka akan merasa lebih bahagia dan kuat ketika melakukan agenda petualangan bersama. Selain merekatkan kebersamaan dengan anak, mereka pun dapat tumbuh positif dan percaya diri.

Menghias kamar bersama

Hiasi kamar anak dengan foto-foto ceria mereka, foto saat mereka mendapatkan penghargaan, atau foto-foto favorit mereka. Intinya, buatlah kamar nyaman untuk anak-anak dan menjadikan mereka tak takut bermimpi, serta termotivasi selalu menjadi orang yang berhasil.

Mengajarkan mereka untuk berbagi

Usai anak-anak memiliki pondasi mental yang kuat, saatnya memberdayakan mereka di lapangan. Anda dapat mengajarinya untuk berbagi sesama dengan hasil yang diperolehnya. Caranya, Anda dapat mengajarinya membuat sesuatu. Misalnya, membuat sirup limun yang bisa dijualnya dan setelah itu penghasilannya dapat disumbangkan untuk membantu sesama. Cara lainnya, ajari mereka menyumbangkan mainan lama atau busana lama mereka ke panti asuhan. Hal ini dapat menjadi cara efektif untuk mendorong anak-anak lebih percaya diri, sekaligus menumbuhkan jiwa sosial sejak dini.

sumber